Rabu, 10 Agustus 2016

Wisata Air Terjun Madakaripura Purbolinggo

Air Terjun Madakaripura yaitu satu diantara air terjun di lokasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Air terjun ini mempunyai ketinggian sekitaran 200 m serta berupa ceruk yang dikelilingi tebing-tebing yang menjulang tinggi yang meneteskan air membuat gorden pada semua bagian tebingnya layaknya seperti tengah hujan, 3 salah satunya bahkan juga mengucur deras membuat air terjun lagi. Ada sekitaran lima terjunan air di lokasi ini dengan air terjun paling utama ada di ujung satu ruang berupa lingkaran berdiameter sekitaran 25 m.



Dibalik air terjun paling utama ada satu goa di mana untuk meraihnya begitu susah lantaran mesti melalui kolam air seluas 25 m2 yang ada pas dibawah air terjun itu. Kedalaman kolam ini sekitaran 7 m serta mempunyai arus air yang begitu deras.

Menurut masyarakat setempat nama Madakaripura bermakna ‘tempat terakhir’ yang di ambil dari narasi pada zaman dulu, konon Patih Gajah Mada menggunakan akhir hayatnya dengan bersemedi di lokasi air terjun ini (di satu goa di air terjun paling utama itu). Narasi ini di dukung karenanya ada arca Gajah Mada ditempat parkir ruang itu.

Lokasi

Terdapat di Desa Sapeh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur.

Peta serta Koordinat GPS : 7° 51' 18. 00 " S 113° 0' 25. 71 " E

Aksesbilitas

Berjarak sekitaran 5 km dari lintas jalan raya menuju Bromo atau sekitaran 45 menit saat tempuh dari lokasi wisata Gunung Bromo ke arah Probolinggo (ke Utara). Bila dari pusat kota kabupaten Probolinggo sekitaran 30 km. Lokasi air terjun ini dapat diraih dengan kendaraan pribadi atau mobil sewaan (dari Probolinggo menyewa Panther Rp 150. 000, - pp + supir, 12/2003) dengan keadaan jalan berkelok kelok serta telah beraspal muluis walau demikian sedikit sempit.

Bila perjalanan datang dari arah Probolinggo jadi sesampai di Desa Sukapura bakal didapati pertigaan yang ditandai dengan plang besar. Bila ke ke kiri ke arah Gunuing Bromo serta yang ke kanan ke arah lokasi Air Terjun Madakaripura. Jarak dari pertigaan ini masihlah sekitaran 4 km sampai tiba di pintu masuk lokasi air terjun. Terlebih dulu masihlah didapati pertigaan lagi sebelumnya tiba di pintu masuk serta ambillah belokan ke kanan.

Sesampainya di pintu gerbang serta masuk ke ruang parkir perjalanan diteruskan dengan jalan kaki lebih kurang 1 km melalui jalan setapak yang beberapa telah cor beberapa tak lantaran hilang terbawa longsor, serta menyeberangi sungai. Untuk menuju ke sana baiknya memakai layanan pemandu, hal semacam ini karena jalan menuju ke sana cukup berat medannya. Di lebih lagi di lokasi ini kerap berlangsung banjir serta longsor. Beberapa pemandu ini, biasanya masyarakat lokal, banyak didapati di ruang sekitaran parkiran serta mereka umumnya segera tawarkan diri, Biaya pemandu sekitaran Rp 50000 sekali jalan.

Mendekati lokasi air terjun bakal didapati sebagian warung penjual makanan serta minuman dan penyewaan payung. Untuk yang tidak mau berbasah basahan akibat terserang siraman guyuran air terjun bisa menyewa payung ini.

Ticket serta Parkir

Ticket masuk Rp 3000 per orang.

Sarana serta Aomodasi

Ada cukup banyak warung yang menjual makanan serta minuman di dekat ruang wisata ini. Sarana lain juga ada seperti kamar mandi yang cukup bersih, mesjid serta tempat parkir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.